Ejakulasi dini tentu
memiliki penyebab dan gejalanya, tak ketinggalan dengan jenis-jenisnya yang
mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. Dan berikut ini penjelasan selengkapnya.
Secara
medis, ejakulasi dini terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
1. Ejakulasi Cepat
Ejakulasi cepat adalah
kondisi dimana sperma yang keluar memancar di dalam vagina istri memiliki
selang waktu atau jeda yang kurang dari biasanya.
2. Ejakulasi Dini pria
Jenis yang kedua adalah
ejakulasi dini pria, kondisi sperma yang memancar pada saat zakar sudah mulai
menyentuh bibir vagina.
3. Ejakulasi Sangat Dini
Jenis yang ketiga adalah
ejakulasi sangat dini, yakni sperma mudah sekali memancara meski tidak
melakukan penetrasi, atau dengan kata lain hanya dengan
mengingat-ingat/membayangkan senggama, bahkan saat hanya bercumbu maupun
berciuman.
Penyebab
Ejakulasi Dini Pria
Ejakulasi dini tentu
memiliki penyebab, sehingga dapat terjadi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
ejakulasi dini terjadi, yakni:
1. Faktor Kejiwaan
(Psikologi)
Faktor pertama adalah
kejiwaan atau psikologi, jika seorang pria dalam kondisi lelah jiwa, memiliki
gangguan saraf, rasa gelisah yang berlebihan hingga rasa takur gagal saat
melakukan hubungan intim, tentu hal ini akan menyebabkan terjadinya ejakulasi
dini.
2. Faktor Organik
Faktor yang kedua adalah
organik, kondisi dimana kepala zakar yang sangat sensitif, sehingga saat baru
saja menyentuh tubuh atau bibir vagina sudah mengalami ejakulasi dini. Hal ini
juga dapat terjadi karena dipicu adanya kelainan pada kelainan prostat atau
infeksi pada saluran kencingnya.
3. Faktor Hormon Seksual
yang Berkurang
Kurangnya produksi hormon
testosteron pun dapat menjadi penyebab pria ejakulasi dini.
GEJALA
EJAKULASI DINI
Jenis-jenis ejakulasi dini
pria memang tergantung dari level keparahan ejakulasi dini yang diderita. Namun
selain jenisnya, ejakulasi dini juga memiliki gejala atau ciri-ciri yang
biasanya terjadi, yakni:
1. Kuatnya dorongan seksual untuk segera atau saat itu juga
untuk dapat terpenuhi.
2. Ketika penis lebih mudah ereksi, maka untuk mencapai
ejakulasi dini pun lebih besar peluangnya.
3. Terjadinya ereksi pada penis biasanya hanya terjadi dalam
waktu yang singkat.
4. Saat sudah terjadi proses ejakulasi, biasanya penis akan
loyo atau lembek.
5. Saat pria mengalami ejakulasi dini, biasanya pria akan lebih
dulu meraih orgasmenya dibanding dengan pasangannya.
Tetapi perlu digaris bawahi,
jika gejala tersebut bersifat tidak mutlak atau mengikat. Karena biasanya
setiap pria mengalami salah satu dari gejala diatas namun belum tentu hal
tersebut dikatakan sebagai penderita ejakulasi dini.
Nah agar tidak salah
mendiagnosa, ada baiknya jika Anda melakukan pemeriksaan dan konsulatasi pada
dokter ahli. Dan saat dokter menyatakan Anda menderita ejakulasi dini, tentu
langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pengobatan.
Saat ini sudah banyak ragam
pengobatan mengenai ejakulasi dini, baik dengan cara seks terapi, ramuan
tradisional, hingga obat kimia sesuai resep dokter. Nah bagi Anda yang ingin
mengatasi ejakulasi dini tanpa efek samping, coba saja dengan obat herbal Durexy Spray, masalah ejakulasi dini Anda tentu akan lebih mudah teratasi dan
tanpa adanya efek samping. Info selengkapnya baca disini.
Demikian informasi mengenai
ejakulasi dini yang berisi tentang jenis, penyebab dan gejalanya. Semooga
bermanfaat untuk Anda.
(JL)
Posting Komentar